Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, July 26, 2012

Film Tentang Matematika


Banyak film yang menyisipkan matematika dalam alur ceritanya. Berikut ini adalah contohnya :

21

Film ini diangkat dari kisah nyata tim matematika dari MIT yang berhasil memenangkan jutaan dolar dalam permainan black jack di Las Vegas dengan menggunakan metode counting.

Artikel terkait :

>> Barisan Fibonacci Dalam Film 21
>> Metode Newton-Raphson & Permasalahan Monty Hall Dalam Film 21

A Beautiful Mind

Film ini mengisahkan tentang seorang matematikawan bernama John Nash yang menderita penyakit skizofrenia. Ia adalah ahli dalam teori permainan dan penemu teori kesetimbangan Nash (strategi Nash).

Cube

Film ini mengisahkan tentang 7 orang yang terperangkap dalam sebuah kubus besar. Berbagai analisis matematika digunakan oleh orang-orang ini agar dapat keluar dari kubus tersebut.

Hypercube

Film ini adalah kelanjutan dari film cube. Setiap ruangan mempunyai 6 pintu keluar. Masing-masing pintu keluar tersebut menuju ke ruangan lain. Ruangan lain yang dituju tersebut juga mempunyai 6 pintu keluar. Dalam kenyataannya, tidak mungkin untuk membangun sebuah hypercube. Begitu pula dengan hypercube ini. Hypercube dalam film ini tidak stabil dan seiring berjalannya waktu (berdasarkan perhitungan), hypercube ini akan roboh.

Cube Zero

Film ini merupakan kelanjutan dari film hypercube. Film ini berbeda dengan kedua film sebelumnya, karena film ini melibatkan orang di luar cube yang bertugas mengawasi segala aktifitas di dalam cube.

The Oxford Murders

Film ini mengisahkan tentang pembunuhan berencana yang melibatkan seorang Profesor matematika dari Oxford. Analisis matematika tingkat tinggi digunakan dalam memecahkan kasus pembunuhan ini.

Film Animasi


Apakah anda masih ingat dengan film animasi Toy Story dan Finding Nemo?

Apakah anda tahu bahwa kedua film animasi tersebut menggunakan matematika dalam pembuatannya?

Meskipun kedua film animasi di atas sama-sama menggunakan matematika di dalam pembuatannya, namun hasil yang terbentuk sangat berbeda, dilihat dari kualitas efek.

Di dalam Toy Story, efek animasi yang tercipta sangat sederhana, nampak kaku, dan tidak realistik (seperti plastik), sedangkan dalam Finding Nemo, efek animasi yang tercipta nampak nyata (realistik), kita bahkan menjumpai efek percikan air.

Perbedaan hasil animasi ini terletak pada teknik matematika / algoritma yang digunakan. Semakin kompleks algoritma yang digunakan, maka hasil animasi yang dibuat akan semakin baik.

Adapun algoritma yang dimaksud berisi tentang : trigonometri, aljabar, dan kalkulus.

Lantas, apa kegunaan trigonometri, aljabar, dan kalkulus dalam film animasi?

Dalam film animasi, trigonometri berguna untuk memutar dan memindahkan sebuah karakter ; aljabar berguna untuk menciptakan efek khusus yang membuat gambar bersinar dan berkilau ; kalkulus digunakan untuk menyalakan / menghidupkan sebuah adegan (llight up a scene).

Math in Movies

Kenapa kita harus repot-repot belajar trigonometri, turunan (diferensial), integral, dan aljabar? Apa sih, manfaat atau kegunaannya?



Kedua pertanyaan di atas sering muncul di kalangan siswa-siswi SMA.

Berdasarkan survey, sebagian besar siswa menganggap materi matematika seperti  : trigonometri, aljabar, dan kalkulus (diferensial, integral, dll) adalah materi yang sulit dipelajari karena terkesan abstrak. Bahkan, hampir semua siswa menanyakan manfaat mempelajari materi-materi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, melalui blog ini saya akan berbagi pengetahuan tentang penerapan atau aplikasi matematika di dalam sebuah film animasi dan alur cerita sebuah film (misteri, action, drama, dll).